About

E- LEARNING DESIGN

Senin, 25 April 2022

E-Learning Design atau Desain Pembelajaran dengan Daring synchronous artinya pembelajaran yang dilaksanakan secara real time (langsung) tatap muka guru dengan siswa dalam video confrence seperti zoom, Microsoft teams, google meet, Facebook Messenger dan lainnya. E-learning design atau desain pembelajaran daring asynchronous dilaksanakan tidak tidak langsung tetapi melalui aplikasi sistem manajemen pembelajaran (Learning management system/LMS) seperti Elma, google classroom, microsoft teams, dan lainnya.

Langkah yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk e-learning design

  1. Mengetahui tentang karakteristik peserta didik
  2. Merumuskan tujuan pembelajaran
  3. Membuat instrumen penilaian
  4. Mengembangkan strategi pembelajaran
  5. Membuat dan menyiapkan bahan pembelajaran, berupa media presentasi, atau software eksperimen, simulasi, video, modul, materi pembelajaran, atau link website, serta bahan – bahan tersebut harus memenuhi prinsip kebebasan

Karakteristik E – Learning Design 

  1. Aktivitas pembelajaran dimediasi oleh portal web melalui jaringan internet
  2. Tersedianya berbagai jenis interaksi, seperti : pendidikdan peserta didik, pendidik dan materi pembelajaran, peserta didik dan materi pembelajaran, serta peserta didik dan peserta didik lainnya
  3. Terciptanya komunikasi dua arah
  4. Keterbatasan jarak, lokasi, dan waktu bukan menjadi permasalahan
  5. Terdapat dua jenis komunikasi, yaitu synchronus (tatap muka) dan asynchronous (tanpa tatap muka).

Keterampilan Pendidik Dalam Pembelajaran Online

  1. Keterampilan dalam memahami karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran online
  2. Keterampilan mengadopsi berbagai model pembelajaran dengan mempertimbangkan kebutuhan dan harapan dari berbagai karakterr peserta didik
  3. Keterampilan dalam memahami teknologi belajar sebagai media penyampai materi belajar
  4. Keterampilan dalam mengembangkan materi, serta mampu menjadi fasilitator. 

Keterampilan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Online

  1. Keterampilan dalam penggunaan teknologi belajar
  2. Menunjukkan kebutuhan akan afiliasi (hubungan antar peserta didik) 
  3. Menghargai dan memahami esensi dalam berinteraksi dan berkolaborasi
  4. Memiliki akademik yang kuat mengenai konsep-diri
  5. Memiliki pengalaman atau keterampilan tentang pembelajaran mandiri.

Tahapan Pengembangan E – Learning Design

  1. Tahap pertama yaitu eksplorasi di mana kegiatan utamanya adalah mengidentifikasi dan memeriksa informasi yang berkaitan dengan kondisi pembelajaran, termasuk peserta didik.
  2. Tahap kedua yaitu perancangan dimana kegiatan utamanya adalah memetakan informasi yang didapat dalam tahap eksplorasi tentang tujuan, proses, materi belajar dengan model pedagogik yang sudah ada, dan juga mempertimbangkan model pedagogik yang akan diplih, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi pembelajaran online yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
  3. Tahap ketiga yaitu evaluasi di mana kegiatan utamanya adalah menentukan tujuan, hasil yang diharapkan, dan cara mengevaluasi desain pembelajaran online.

 

0 komentar:

Posting Komentar